LEBIH dari 800 orang dari 50 negara berbeda pada Kamis (18/6/2015) kemarin telah memberikan kontribusi sebesar 166.000 USD untuk proyek tenaga surya di Jalur Gaza. Proyek tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di setiap rumah sakit Gaza, demikian seperti dilansir Worldbulletin.
Proyek yang dinamakan EmpowerGAZA ini digagas oleh seorang dokter Kanada, Dr Tarek Loubani, pada akhir April lalu. Dokter itu diketahui bekerja di Health Sciences Centre London di London, Ontario.
Loubani, yang juga bekerja di Gaza, mengatakan pemadaman listrik adalah salah satu masalah paling serius. Apalagi jika ada dokter yang sedang menangani operasi terhadap pasien.
“Salah satu masalah yang hampir setiap hari terjadi adalah pemadaman listrik. Itu sangat mengganggu jika kita sedang memegang alat operasi,” Loubani mengatakan kepada Surat kabar ternama di Kanada, Toronto Star.
Loubani berbicara kepada departemen kesehatan Palestina dan mengusulkan untuk menginstal panel surya di rumah sakit sehingga listrik akan dipasok selama 24 jam tanpa adanya pemadaman.
Penggalangan dana ini diselenggarakan oleh United Nations Development Programme dan Islamic Relief Canada. Ada batas waktu 26 Juni untuk mencapai $ 200.000 tujuan penggalangan dana untuk panel surya untuk satu rumah sakit besar, meninggalkan proyek $ 34.000 pendek Kamis dengan delapan hari lagi.
Loubani kata dokter Palestina yang “senang melihat berapa banyak orang peduli dari seluruh dunia.”
Rencananya adalah untuk akhirnya memasang panel, dimulai pada bulan Januari dengan satu fasilitas belum diputuskan, di Rumah Sakit Al Aqsa di Deir al-Balah, Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Rumah Sakit Anak Rantisi di Kota Gaza dan Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Star melaporkan.
“Setelah proyek yang ada, maka akan bakat lokal yang akan menginstalnya dan mengawasi itu,” kata dokter. “Tujuan kami adalah untuk memiliki pasokan listrik Palestina adat untuk rumah sakit ini yang berwarna hijau, yang ekonomis dan yang handal.”
Kecuali blokade strip, dipasang oleh Israel setelah Hamas mengambil alih kekuasaan melalui pemilihan umum pada tahun 2006, diangkat pada tahun 2020, PBB memperkirakan bahwa Gaza akan dihuni 1,8 juta penduduk.
Proyek surya akan menguntungkan Palestina dan membantu meniadakan beberapa aspek dari blokade dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami tidak memasang panel surya di rumah-rumah penduduk; yang menginstal mereka di unit perawatan intensif, dan ruang, dan unit dialisis operasi, “kata Loubani. “Jadi hari bahwa proyek berjalan hidup itu sudah menyelamatkan nyawa.”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});islampos mobile :
Redaktur: Fatmah Hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar